Hanya Butuh Satu Klik, Penipu Bisa Akses Rekeningmu
Sobat BRI, Waspada Jangan Sampai Kena Tipu!
Pernah gak kamu ditelfon nomor gak dikenal terus dikirimin file atau APK mencurigakan dengan ngaku-ngaku pihak instansi atau pemerintah?
Jangan langsung klik ya, Sobat BRI!
Bisa jadi itu jebakan penipu untuk ambil data pribadi perbankan kamu karena modus penipuan kini menyasar media WhatsApp dengan mengirimkan file APK (Aplikasi Android) palsu yang menyerupai aplikasi resmi instansi pemerintah.
Bagaimana Kronologi Modus Ini Bekerja?
- Penipu Menghubungi atau Mengirimkan Pesan Melalui WhatsApp
Penipu berpura-pura sebagai perwakilan dari instansi tertentu (misalnya pemerintah) dengan mengatasnamakan program seperti:
- Revisi data pajak.
- Tunggakan listrik.
- Penggantian KTP digital, dan sebagainya.
- Penipu Mengirimkan Link atau File APK
Link tersebut mengarahkan korban ke halaman palsu yang menyerupai Google Play Store. Di sana, korban diarahkan untuk:
- Mengunduh dan menginstal APK yang menyerupai aplikasi resmi instansi pemerintahan.
- Permintaan Transfer Biaya atau Pengisian Data
Setelah instalasi APK, korban diminta melakukan beberapa hal seperti:
- Mentransfer “biaya materai” sebesar Rp 10.000 ke nomor rekening penipu.
- Mengikuti arahan untuk screen sharing (berbagi layar) dengan alasan membantu pengisian data.
- Kontrol Penuh oleh Penipu
APK palsu memungkinkan penipu:
- Melihat, merekam, dan mengontrol perangkat korban secara remote.
- Mencuri data pribadi seperti PIN, OTP, atau bahkan saldo rekening korban.
- Kerugian Finansial
Setelah itu, korban biasanya menyadari bahwa saldo rekening berkurang akibat transaksi yang tidak mereka lakukan.
Tips Aman Menghindari Penipuan APK Palsu
✅ Cek Dulu Sebelum Klik! Jangan buru-buru download aplikasi yang nggak jelas asal-usulnya!
✅ Jangan Pernah Instal APK dari Sumber Tidak Resmi
- Selalu unduh aplikasi hanya dari Google Play Store atau App Store yang terverifikasi.
✅ Pastikan Whatsapp Instansi ter-Verifikasi (Centang Biru)
- Jangan percaya dengan pesan yang mengatasnamakan instansi pemerintah atau bank tanpa verifikasi.
✅ Perhatikan Alamat Website
- Link resmi instansi biasanya memiliki domain .go.id atau .co.id. Hindari link dengan domain mencurigakan.
✅ Jangan Berikan Akses Screen Sharing atau Remote Access
- Instansi resmi tidak pernah meminta akses ke perangkat Anda.
✅ Hati-hati dengan Permintaan Transfer Uang
- Instansi resmi tidak akan meminta pembayaran melalui rekening pribadi atau biaya tambahan seperti "biaya materai".
✅ Amankan Data Pribadi Anda
- Jangan bagikan PIN, OTP, CVV/CVC, atau data pribadi lainnya kepada siapa pun.
- Aktifkan keamanan tambahan di aplikasi perbankan, seperti otentikasi dua faktor.
Jika Anda Mengalami Penipuan
- Segera BLOKIR akun dan nomor penipu.
- Laporkan Nomor Seluler yang mencurigakan pada situs resmi Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia melalui portal https://aduannomor.id/
- Laporkan kejadian ke Contact BRI di 1500017 atau instansi terkait.
- Lakukan pengamanan data dengan segera matikan HP, cabut SIM Card dan Jaringan Internet
Jangan ragu segera laporkan jika menemukan akun palsu atau indikasi penipuan mengatasnamakan BRI. Segera hubungi melalui Whatsapp Sabrina 0812 12 14017 atau contact BRI 1500017.